Kebudayaan Jawa (Tugas ISD)

Nama (NPM)     : Bagas Keshena Maheswara (50421255)

Kelas                    : 1IA07

Saya Bagas berasal dari adat Jawa, dan saya akan menjelaskan mengenai adat saya yaitu Jawa. Suku Jawa merupakan suku terbesar yang berada di Indonesia. Suku ini terkenal akan tatakrama, lemah lembut, dan sopan.

Masyarakatnya tidak hanya berada di Jawa saja, melainkan tersebar ke seluruh pelosok Indonesia. Hal ini karena penduduk Pulau Jawa ikut program transmigrasi saat pemerintahan Orde Baru. Kebesaran suku Jawa tak bisa dilepaskan dari sejarahnya yang panjang. Hasil kebudayaan berupa peradaban suku Jawa menjadi salah satu yang paling maju. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerajaan-kerajaan adidaya yang berdiri di tanah Jawa beserta beragam warisannya yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Misalnya kerajaan Mataram dan Majapahit, serta candi-candi seperti Borobudur atau Prambanan, menjadi bukti besarnya kekuatan yang pernah berjaya di suku Jawa. Selain itu sebagian besar suku Jawa juga masih mempercayai mitos-mitos leluhurnya.

1.      Bahasa

Bahasa Jawa merupakan bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh masyarakat Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa. Bahasa ini dikenal mempunyai jumlah besar kata serapan dari bahasa Sanskerta, terutama ditemukan dalam sastra Jawa. Suku bangsa Jawa sebagian besar menggunakan bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari. Dalam sebuah survei yang diadakan majalah Tempo pada awal dasawarsa 1990-an, kurang lebih hanya 42% orang Jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 28% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja.

2.      Seni

Orang Jawa terkenal dengan budaya seninya yang terutama dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha, yaitu pementasan wayang. Repertoar cerita wayang atau lakon sebagian besar berdasarkan wiracarita Ramayana dan Mahabharata. Selain pengaruh India, pengaruh Islam dan Dunia Barat ada pula. Seni batik dan keris merupakan dua bentuk ekspresi masyarakat Jawa. Musik gamelan yang juga dijumpai di Bali memegang peranan penting dalam kehidupan budaya dan tradisi Jawa.

3.      Kepercayaan

Mayoritas orang Jawa menganut agama Islam (sekitar 97%). Masyarakat Muslim Jawa umumnya dikategorikan ke dalam dua kultur, yaitu kaum Santri dan Abangan. Kaum santri mengamalkan ajaran agama sesuai dengan syariat Islam, sedangkan kaum abangan walaupun menganut Islam namun dalam praktiknya masih terpengaruh Kejawen yang kuat. Orang Jawa juga ada yang menganut agama Kristen (sekitar 2,5%), baik Protestan maupun Katolik. Sekitar 1% orang Jawa lainnya juga menganut agama HinduBuddha, maupun kepercayaan suku Jawa yang disebut sebagai Kejawen. Kantong masyarakat Jawa Hindu masih ditemukan seperti di kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, sedangkan kantong masyarakat Jawa Buddha dapat ditemukan di kawasan sekitar Candi Borobudur.


Comments