Bagas Keshena Maheswara (50421255)
MUSIK DAN LAGU DAERAH
SUWE ORA JAMU
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebudayaan secara umum diakui sebagai unsur penting dalam proses
pembangunan suatu bangsa. Lebih-lebih suatu bangsa yang sedang membangun
watak dan kepribadiannya yang lebih serasi dengan tantangan zaman. Hampir
setiap bangsa di dunia memiliki kebudayaan yang tidak sama antara satu bangsa
dengan bangsa lainnya. Kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat suatu bangsa
tentu memiliki keragaman baik dalam budaya, maupun berbahasa. Dalam
kebudayaan tercermin berbagai corak kehidupan yang membedakan identitas
budaya yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Kebudayaan dalam arti luas
merupakan total dari pikiran, karya dan hasil karya manusia yang tidak berakar
pada nalurinya tetapi dicetuskan oleh manusia sesudah melalui proses belajar.
Lagu daerah merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya dan tak dapat dibeli dengan apapun. Lagu daerah biasanya menceritakan tentang budaya serta ciri khas dari suatu daerah, dan diiringi dengan alat musik yang berasal dari daerah tersebut. Dengan adanya lagu daerah, menandakan bahwa Indonesia memiliki warisan budaya yang banyak dan sangat beragam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna dari lagu Suwe Ora Jamu?
2. Bagaimana isi lirik dari lagu Suwe Ora Jamu?
3. Apa alat musik yang digunakan pada lagu Suwe Ora Jamu?
4. Siapakah pencipta lagu Suwe Ora Jamu?
C. Tujuan
1. Mengetahui makna dari lagu Suwe Ora Jamu.
2. Agar dapat mengetahui lirik lagu Suwe Ora Jamu.
3. Mengetahui alat musik yang digunakan pada lagu Suwe Ora Jamu.
4. Mengetahui pencipta lagu Suwe Ora Jamu dan informasi mengenai pencipta lagu Suwe Ora Jamu.
PEMBAHASAN
A. Makna dari lagu Suwe Ora Jamu.
Suwe ora jamu merupakan lagu anak yang pendek serta memiliki nada yang mudah diingat. Di balik lagu pendek ini, ternyata ada makna yang sangat menarik. Lirik dari lagu ini adalah Suwe ora jamu (lama tidak bertemu), Jamu godhong telo (jamu daun ketela), Suwe ora ketemu (sudah lama tidak bertemu), dan Ketemu pisan gawe gelo (sekali bertemu membuat kecewa) Lagu ini menceritakan tentang sekelompok teman yang sudah lama tidak bertemu dan ketika mereka bertemu kembali, ada kekecewaan yang dirasakan. Lagu ini juga bisa diartikan bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Terkadang, apa yang terjadi tidak sesuai ekspektasi kita dan kita sangat kecewa ketika hal tersebut terjadi. Namun, kita tidak boleh terus menerus kecewa karena perasaan tersebut pada akhirnya hanya akan menyebabkan kegagalan. Lagu ini juga mengajarkan bahwa kita harus tetap bangkit lagi walaupun ada sesuatu yang membuat kita jatuh. Meskipun lagu ini sangat singkat dan artinya pun sederhana, namun kita semua pasti pernah merasakan hal ini dan pernah mengalami situasi yang serupa.
B. Lirik lagu Suwe Ora Jamu.
C. Alat musik yang digunakan.
Lagu ini secara tradisional dinyanyikan dalam bahasa Jawa dan diiringi dengan alat musik tradisional gamelan dengan titi laras pelog 6. Namun, lagu ini juga bisa digarap dengan iringan musik keroncong seperti yang dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Ny. Waljinah. Jenis alat musik gamelan lebih sering digunakan pada lagu ini. Gamelan terdiri dari :
- Gambang - Gong
- Siter - Slenthem
- Bonang - Suling
- Kendang
- Saron
- Gender
- Kenong
D. Pencipta lagu Suwe Ora Jamu
Suwe Ora Jamu adalah lagu daerah Jawa yang diciptakan oleh
R.C. Hardjosubroto. Lagu ini sangat populer, apalagi setelah dinyanyikan oleh
Waljinah. Suwe Ora Jamu merupakan lagu daerah Provinsi Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta. Lirik lagu menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko serta rima berpeluk.
Cajetanus Hardjasoebrata (CHS) lahir pada 1 Maret 1905, di Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta. Ia dikenal sebagai guru, ahli seni tembang dan seni karawitan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitar Jawa Tengah. Sebelum menuntaskan pendidikan di Sekolah Guru Katolik (Kweekschool) Muntilan, pada 1926, CHS telah menciptakan berbagai lagu dolanan serta lagu rohani, dan merintis masuknya seni karawitan ke dalam gereja.
Setelah menjadi guru di sekolah-sekolah milik Yayasan Kanisius di Surakarta dalam masa penjajahan Belanda dan Jepang, CHS mulai aktif menciptakan sandiwara gereja dan melanjutkan menggarap lagu dolanan baru untuk anak-anak. Selepas Indonesia merdeka, pada tahun 1947 CHS diangkat menjadi pegawai negeri pada bagian Kesenian Jawatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. Selama sekitar 14 tahun menjalankan tugasnya, dengan berbagai pengalaman dan bahan-bahan serta pengetahuan tentang seni karawitan, CHS banyak mengadakan analisis dan merumuskan beberapa teori tentang notasi Kepatihan, yang kemudian ditingkatkan menjadi kreteg diatonik. Selain itu, beliau juga menulis untuk brosur ilmu musik dan koreografi yang diterbitkan oleh Lembaga Musikologi dan Koreografi Ditjen Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan era Orde Baru. Dari sana, ia menunjukkan susunan notasi keseragaman karawitan.
PENUTUP
Berikut adalah pembahasan mengenai lagu Suwe Ora Jamu yaitu makna lagu Suwe Ora Jamu, lirik lagu Suwe Ora Jamu, alat musik yang digunakan pada lagu Suwe Ora Jamu, dan pencipta lagu Suwe Ora Jamu. Semoga pembaca dari makalah singkat ini dapat mengerti dan memahami isi dari makalah ini serta dapat menambah wawasan baru mengenai salah satu warisan budaya lagu daerah yang berasal dari Indonesia.
Comments
Post a Comment